Maarif NU, juga dikenal sebagai Majelis Dikdasmen Nahdlatul Ulama, adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1959. Sejak awal berdirinya, Maarif NU telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan di Indonesia. Sebagai agen perubahan sosial, lembaga ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui pendidikan yang berlandaskan pada ajaran Islam.

Maarif NU didirikan oleh Kiai Ahmad Shiddiq, seorang ulama terkemuka yang sangat peduli terhadap pendidikan. Pendirian lembaga ini dipicu oleh keprihatinan Kiai Ahmad terhadap kondisi pendidikan di Indonesia pada waktu itu yang masih belum memadai dan tidak merata. Banyak masyarakat, khususnya dari golongan bawah, belum memiliki akses ke pendidikan yang layak.

Dengan latar belakang inilah Kiai Ahmad Shiddiq bertekad memperbaiki kondisi tersebut. Melalui Maarif NU, beliau berusaha menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mengembangkan masyarakat secara menyeluruh melalui pendidikan.

Filosofi Pendidikan Maarif NU

Filosofi pendidikan Maarif NU didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang moderat, inklusif, serta nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Gagasan ini terinspirasi dari visi pendidikan pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari, yang menekankan pentingnya pendidikan yang seimbang antara keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Maarif NU bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, meliputi aspek intelektual, moral, spiritual, sosial, serta kreativitas. Pendidikan di Maarif NU tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk kesadaran siswa akan tanggung jawab sosial mereka. Salah satu prinsip kunci dalam filosofi ini adalah “al-ikhlas” atau ketulusan, yang menekankan pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam segala aspek, termasuk pendidikan.

Lembaga ini juga menekankan pentingnya kemandirian dan kreativitas siswa. Para siswa didorong untuk mengembangkan potensi mereka dan berinovasi dalam mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan di Maarif NU dipandang sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial, sehingga lembaga ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu.

Secara keseluruhan, pendidikan di Maarif NU menitikberatkan pada pendidikan berbasis prinsip-prinsip Islam moderat dan inklusif serta nilai-nilai kebangsaan. Filosofi ini mengedepankan kemandirian, kreativitas, dan tanggung jawab sosial siswa untuk membangun kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.

Peran Maarif NU sebagai Agen Perubahan Sosial

Sebagai agen perubahan sosial, Maarif NU telah memberikan dampak besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Lembaga ini telah mendirikan ribuan sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, mulai dari pendidikan prasekolah hingga perguruan tinggi. Maarif NU juga aktif dalam mengembangkan program-program pendidikan inovatif dan berkualitas.

Saat ini, Maarif NU telah membangun lebih dari 10.000 lembaga pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. Lembaga-lembaga ini dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik dan fokus pada pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia, cerdas, dan kompetitif.

Maarif NU juga berperan penting dalam menyediakan kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Melalui berbagai program beasiswa dan bantuan dana, lembaga ini berupaya agar semua siswa, terutama dari keluarga tidak mampu, bisa menikmati pendidikan yang layak.

Tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, Maarif NU juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Mereka mengajarkan siswa untuk peduli terhadap sesama dan berkontribusi dalam memupuk persatuan bangsa. Kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk korban bencana, pemberian santunan, dan aksi kemanusiaan lainnya merupakan bagian integral dari pembinaan siswa di Maarif NU.

Konsistensi Maarif NU dalam membentuk generasi muda yang berintegritas, melalui pendidikan moral, spiritual, serta pengembangan kepribadian, menjadi kekuatan utama lembaga ini. Inovasi dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta pemanfaatan teknologi dalam proses belajar-mengajar, merupakan beberapa langkah yang diambil oleh Maarif NU untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan.

Dalam menjalankan misinya sebagai agen perubahan sosial, Maarif NU juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia, terutama dalam menyelenggarakan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Dengan komitmen ini, Maarif NU terus menjadi salah satu kekuatan penting dalam dunia pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis tetapi juga pada pembentukan karakter dan pembangunan sosial yang lebih luas.

Sumber: https://maarifnujateng.or.id/2023/05/sejarah-dan-filosofi-pendidikan-maarif-nu-sebagai-agen-perubahan-sosial/