Meningkatkan Konsentrasi dan Keterampilan Komunikasi Siswa Melalui Kegiatan Pramuka Semaphore di MI MA’ARIF 01 LIMBANGAN

Pada hari Sabtu pagi, tanggal 5 Oktober 2024, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif 01 Limbangan yang terletak di Jalan Brujulan RT 002 RW 006, Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswinya, khususnya anggota pramuka tingkat Penggalang kelas 4, 5 dan 6. Kegiatan tersebut berfokus pada pelatihan semaphore, sebuah teknik komunikasi menggunakan bendera yang mengandalkan gerakan tangan untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman madrasah dengan semangat yang tinggi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh pembina pramuka MI Ma’arif 01 Limbangan Fikiatus Sofyana, S.Pd dan Laely Hidayah, S.Pd, yang juga merupakan guru berkompeten, di bawah bimbingan Kepala Madrasah Dwi Damayanti, Z.A., M.Pd.I. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melatih dan meningkatkan konsentrasi serta keterampilan siswa dalam memanfaatkan bendera semaphore sebagai alat komunikasi visual yang efektif.

 Sejarah dan Pentingnya Semaphore dalam Pramuka

Semaphore adalah teknik komunikasi yang menggunakan dua buah bendera untuk menyampaikan pesan. Sistem ini telah ada sejak lama dan digunakan oleh militer, kapal, dan dalam kegiatan-kegiatan di luar ruangan seperti pramuka. Dalam pramuka, semaphore memiliki peranan penting karena mengajarkan pentingnya kerja sama, konsentrasi, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif tanpa suara.

Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter tidak hanya mengajarkan tentang kekompakan dan solidaritas, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu keterampilan tersebut adalah semaphore, yang sangat berguna dalam situasi darurat atau ketika komunikasi verbal tidak memungkinkan. Teknik ini mengajarkan para siswa untuk mengatur konsentrasi dan ketepatan dalam bergerak serta memudahkan mereka dalam berkomunikasi secara non-verbal.

Tujuan Kegiatan Semaphore

Adapun tujuan dari kegiatan semaphore yang dilaksanakan pada hari Sabtu tersebut sangat jelas. Selain untuk memperkenalkan teknik komunikasi dengan bendera kepada siswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih konsentrasi mereka dalam menerima dan mengirimkan pesan secara tepat waktu. Kegiatan semaphore di MI Ma’arif 01 Limbangan dilaksanakan dengan harapan agar para siswa dapat meningkatkan keterampilan motorik halus mereka, serta belajar bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan yang sama.

Kepala Madrasah Dwi Damayanti, Z.A., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya madrasah untuk mendidik siswa agar memiliki keterampilan yang berguna dalam kehidupan, terutama dalam hal komunikasi. “Melalui kegiatan pramuka semaphore ini, kami ingin siswa-siswi MI Ma’arif 01 Limbangan tidak hanya pintar dalam pelajaran akademis, tetapi juga memiliki keterampilan lain yang bermanfaat. Kegiatan ini sangat berguna dalam membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemandirian.

Proses Kegiatan Semaphore

Pada pagi itu, setelah upacara pembukaan yang dipimpin oleh pembina pramuka, para siswa yang hadir langsung dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mempelajari gerakan semaphore dengan bendera. Dengan penuh semangat, mereka mulai mengikuti instruksi yang diberikan oleh pembina pramuka. Pembina pramuka, yang juga merupakan guru di MI Ma’arif 01 Limbangan, menjelaskan secara rinci mengenai teknik dasar semaphore, mulai dari posisi awal hingga cara menggerakkan bendera sesuai dengan abjad atau angka tertentu. Dalam teknik semaphore, ada dua bendera yang dipegang oleh masing-masing anggota pramuka. Setiap posisi atau gerakan bendera menggambarkan huruf atau angka tertentu, yang jika digabungkan akan membentuk sebuah kata atau kalimat.

Siswa-siswa yang hadir dalam kegiatan ini terlihat sangat antusias untuk mempelajari gerakan-gerakan semaphore. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh, saling memberikan dukungan kepada teman-temannya. Para pembina juga memberikan instruksi dan koreksi kepada siswa-siswa yang masih kesulitan agar mereka dapat memperbaiki gerakan dan posisi bendera mereka dengan tepat. Kegiatan ini dilakukan dengan metode yang menyenangkan, di mana para siswa tidak hanya dilatih secara teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk mempraktikkannya langsung. Salah satu bagian yang paling menarik dari kegiatan ini adalah lomba semaphore, di mana setiap kelompok diminta untuk mengirimkan pesan secara cepat dan tepat. Para siswa tampak sangat bersemangat, berusaha mengirimkan pesan dengan benar dan secepat mungkin, sambil memperhatikan ketepatan posisi bendera.

Manfaat Kegiatan Semaphore bagi Siswa

Kegiatan semaphore di MI Ma’arif 01 Limbangan memberikan berbagai manfaat, baik bagi siswa maupun bagi perkembangan pendidikan di madrasah tersebut. Beberapa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini antara lain:

1. Meningkatkan Konsentrasi 

   Dalam kegiatan semaphore, setiap gerakan bendera harus dilakukan dengan penuh konsentrasi. Siswa harus fokus agar posisi bendera tepat, sehingga pesan yang disampaikan dapat terbaca dengan benar. Kegiatan ini membantu siswa melatih daya konsentrasi mereka, yang tentunya akan bermanfaat dalam proses belajar mereka di sekolah.

2. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi

Teknik semaphore mengajarkan siswa untuk berkomunikasi dengan cara yang berbeda, yaitu melalui gerakan tubuh dan bendera. Ini membantu mereka memahami pentingnya komunikasi non-verbal dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kerja Sama dalam Tim

   Kegiatan semaphore juga mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam tim. Dalam pengiriman pesan dengan semaphore, setiap anggota tim harus berkolaborasi dan saling mendukung untuk menyampaikan pesan dengan benar.

4. Menumbuhkan Disiplin dan Tanggung Jawab

   Melalui pelatihan ini, siswa diajarkan untuk mengikuti instruksi dengan disiplin dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Mereka juga dilatih untuk saling mengingatkan jika ada teman yang melakukan kesalahan.

5. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

   Kegiatan semaphore juga dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus siswa, karena mereka harus menggerakkan tangan dan bendera dengan presisi yang tepat.

Penutupan Kegiatan

Kegiatan semaphore ini berakhir dengan apresiasi dan pujian dari pembina terhadap setiap kelompok yang berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan baik. Siswa-siswa yang berhasil menunjukkan keterampilan terbaik dalam mengirimkan pesan dengan semaphore diberikan penghargaan sebagai motivasi untuk terus belajar dan berlatih. Kepala Madrasah, Dwi Damayanti, Z.A., M.Pd.I., juga memberikan sambutan penutupan yang penuh semangat. Beliau mengingatkan kepada siswa untuk terus mengasah keterampilan yang telah dipelajari, baik dalam kegiatan pramuka maupun dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kalian semua, baik dalam pendidikan maupun dalam kehidupan sosial,” ujar beliau.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi MI Ma’arif 01 Limbangan dapat terus mengembangkan diri, tidak hanya dalam bidang akademis tetapi juga dalam keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan. Semangat pramuka yang penuh dengan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan saling menghargai akan terus diterapkan dalam setiap kegiatan yang diadakan di madrasah ini. Kegiatan pramuka semaphore yang diadakan di MI Ma’arif 01 Limbangan pada Sabtu pagi, tidak hanya memberikan keterampilan teknis bagi siswa, tetapi juga mendidik mereka dalam aspek-aspek karakter yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan keterampilan siswa-siswi MI Ma’arif 01 Limbangan di masa yang akan datang.

 

Oleh: Dwi Damayanti, Z.A., M.Pd.I.

One thought on “Meningkatkan Konsentrasi dan Keterampilan Komunikasi Siswa Melalui Kegiatan Pramuka Semaphore di MI MA’ARIF 01 LIMBANGAN”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *