MATSAMA MIHANSA 2025 : Bahasa Cinta Penuh Keteladanan

maarifnucilacap.com – Kesugihan, 18 Juli 2025 – Kegiatan MATSAMA  menjadi awal yang menggembirakan dan penuh makna bagi siswa baru. Itulah yang coba dihadirkan oleh keluarga besar MI Ya BAKII Kesugihan 01 (MIHANSA) dalam kegiatan MATSAMA – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah untuk siswa kelas 1 tahun pelajaran 2025/2026. Dengan mengusung tema : Kita semua adalah Bintang, Cita-citaku tinggi akhlakku Mulia. Kegiatan MATSAMA MIHANSA tidak hanya mengenalkan siswa pada gedung dan fasilitas sekolah, tetapi juga lebih dalam lag yaitu membentuk kebersamaan, dan menanamkan rasa cinta terhadap madrasah. Anak-anak diperkenalkan pada para guru, tata tertib sekolah adab masuk kelas, hingga saling mengenal satu sama lain dengan permainan ringan yang menyenangkan.

Sebanyak 90 peserta didik baru, yang terbagi dalam 4 rombongan belajar (rombel), mengikuti kegiatan MATSAMA dengan penuh semangat dan keceriaan. Kegiatan MATSAMA di MIHANSA tahun ini mengusung konsep ramah anak, menyenangkan, dan edukatif. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa adalah sesi dongeng bersama Kak Arifin dan boneka lucunya, Gober  yang merupakan  sosok pendongeng inspiratif dan sahabat anak-anak dari Kabupaten Cilacap.

Di atas panggung sederhana, Kak Arifin tampil penuh semangat dan kehangatan. Dengan gaya bercerita yang ekspresif, diselingi dialog interaktif dengan Gober, ia berhasil menyihir suasana. Tawa anak-anak pun pecah, kadang diselingi sorakan, bahkan diam penuh takjub ketika pesan moral mulai terasa dalam cerita. Tema cerita yang dibawakan adalah: “Kita Semua adalah Bintang: Cita-Citaku Tinggi, Akhlakku Mulia.” Melalui cerita ini, anak-anak diajak untuk mengenal jati diri mereka, bahwa setiap insan diciptakan dengan potensi dan keistimewaan. Di balik gelak tawa dan senyum ceria itu, tersembunyi nilai-nilai pendidikan karakter Islami yang ditanamkan yaitu Belajar untuk berani bermimpi dan bercita-cita tinggi, Menjaga adab dan sopan santun terhadap guru dan orang tua serta  Belajar berbagi, jujur, bertanggung jawab, serta berakhlak mulia.

MIHANSA percaya, pendidikan tidak cukup hanya dengan kecerdasan intelektual. Lebih dari itu, pendidikan harus menumbuhkan kecerdasan hati dan keluhuran budi. Karena Setiap anak adalah permata, dan madrasah adalah ladang subur untuk menumbuhkan cahaya mereka. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang indah bagi anak-anak kita dalam meraih cita-cita dan membentuk akhlak mulia, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah, SAW.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top