Cilacap, maarifnucilacap.or.id – Ma’arif Cilacap – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Cilacap melakukan studi tiru di MI Miftahul Ulum Batu, pada hari Senin (30/06/25) bertempat di Aula MI Miftahul Ulum Batu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di LP Ma’arif NU Cilacap dengan mempelajari strategi dan praktik terbaik yang telah diterapkan di MI Miftahul Ulum Batu Malang.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Pendidikan LP Ma’arif Cilacap KH. Khatim Sam’ani mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari fihak MI Miftahul Ulum Batu Malang.
Sam’ani menegaskan, maksud atau tujuan kegiatan ini untuk mengetahui program unggulan di MI tersebut agar dapat diimplementasikan di Madrasah-madrasah di Cilacap, khususnya madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU Cilacap.
“Ingin mengetahui program unggulan apa yang membuat madrasah ini diminati oleh masyarakat, bagaimana agar siswa nya banyak, tiap tingkatan kelas paralel 4 kelas,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LP Ma’arif Cilacap, Ali Shodiqin menyampaikan harapan agar beberapa keunggulan yang ada di MI tersebut bisa diterapkan di MI di bawah naungan LP Ma’arif NU Cilacap.
“Harapan kami, Madrasah di Cilacap harus bisa melaksanakan amanah yang sudah di mandatkan oleh para sesepuh,” terangnya.
“Dari Cilacap memotret tidak hanya gedungnya sajatetapi juga bagaimana manajemennya, pendampingan terhadap siswa, bagaimana penjaringan siswa baru, bagaimana tim work bisa menggarap madrasah bersama sehingga bisa berjalan baik,” sambungnya.
Mendapatkan Insentif Tambahan dari Pemda
Ketua LP Ma’arif NU Kota Batu, Rohmatulloh, menjelaskan bahwa lembaga pendidikan di Kota Batu tidak begitu banyak karena hanya terdiri dari 3 kecamatan dengan 21 lembaga pendidikan se-Kota Batu. Menurutnya yang MI di bawah naungan LP Ma’arif ada 11 MI.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa dari 11 Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tergabung di Ma’arif NU Kota Batu, ada 2 MI yang memiliki peserta didik terbanyak dengan jumlah lebih dari 900 siswa.
“Yang ikut di Ma’arif ada 11 MI, dan di Batu ada 2 yang peserta didiknya 900 lebih, yaitu MI Miftahul Ulum dan MI Bustanul Ulum,” ungkapnya.
Lebih dalam, Rohmatulloh juga menjelaskan bahwa guru madrasah swasta di Kota Batu mendapatkan insentif tambahan dari Pemerintah Daerah di luar Tunjangan Sertfikasi yang jumlahnya cukup lumayan.
“Guru madrasah swasta yang sudah mengabdi 10 tahun lebih mendapatkan insentif sebesar Rp 1.000.000 per bulan dan sebelum mengabdi 10 tahun sebesar Rp 500.000 per bulan,” jelasnya.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 180 Kepala Madrasah dan 35 pengurus LP Ma’arif NU Cilacap.