Cilacap, 20 Mei 2025 – Dalam rangka mempererat sinergi antara lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama dan Pemerintah Daerah, pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Cilacap melakukan silaturahmi dengan Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, S.STP., M.Si., pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 15.00 WIB di Pendopo Kabupaten Cilacap.
Rombongan LP Ma’arif NU Cilacap yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PCNU Cilacap, Ir. Khatim Sam’ani, dan Ketua LP Ma’arif NU Cilacap, Ali Sodiqin, S.Ag., M.Pd., disambut dengan hangat oleh Bupati.
Dalam sambutannya, Ketua LP Ma’arif NU Cilacap menyampaikan bahwa silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dalam rangka penguatan mutu pendidikan di lingkungan LP Ma’arif NU.
“Kami berharap sinergi antara LP Ma’arif dan Pemerintah Kabupaten Cilacap dapat terus diperkuat, terutama dalam hal pembinaan guru, peningkatan sarana prasarana, dan pengembangan kurikulum yang berpihak pada karakter dan budaya lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cilacap dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi LP Ma’arif dalam mendidik generasi muda, khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Pemerintah daerah siap mendukung berbagai inisiatif LP Ma’arif NU dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kami melihat peran strategis LP Ma’arif dalam membangun peradaban melalui jalur pendidikan,” tegasnya.
Beberapa agenda yang dibahas terkait dengan madrasah swasta dalam pertemuan tersebut antara lain: bantuan untuk sarpras madrasah swasta, bantuan pendamping bos, dan kesejahteraan untuk guru madrasah. Bupati menyambut baik terhadap beberapa masukan dari LP Ma’arif NU Cilacap dan akan ditindak lanjuti.
Silaturahmi ini ditutup dengan penyerahan dokumen program kerja LP Ma’arif NU Cilacap yang termuat dalam pancacita LP Ma’arif NU Cilacap tahun 2024–2029 serta foto bersama sebagai bentuk komitmen kebersamaan.
Silaturahmi tersebut menandai langkah awal menuju kerjasama yang lebih intensif dan terstruktur antara dua pilar penting dalam pembangunan daerah: pemerintah dan institusi pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan.