Gus Dur dan Gus Mus (Foto: NU Online)

KH. Abdurrahman Wahid atau lebih akrab dengan sapaan Gus Dur dikenal memiliki karakteristik jenaka.

Meskipun sebagai mantan Presiden Republik Indonesia, rupanya sosok cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy’ari ini memiliki selera humor yang tinggi.

Banyak kisah-kisah kocak yang terungkap dari sosok Presiden Republik Indonesia yang ke-4 ini, salah satunya ialah saat dirinya bertemu dengan Presiden Amerika dan Perdana Menteri Jepang.

Ketika itu, ketiganya terlibat perbicangan yang seru seputar tentara mereka. Masing-masing pemimpin negara ini saling mengelu-elukan keberanian tentaranya.

Meski demikian, Gus Dur berhasil meyakinkan kedua pemimpin negara besar itu bahwa Banser ternyata lebih berani ketimbang tentara kedua negara besar itu.

Saling Puji Keberanian Tentaranya

Melansir tayangan YouTube Short @SPORT_30626, Selasa (07/01/2025), saat itu, Gus Dur berada di kapal pesiar bersama presiden Amerika dan Perdana Menteri Jepang, mereka berbincang menyombongkan kemampuan tentaranya masing-masing.

Presiden Amerika mengatakan bahwa tentaranya bisa berenang keliling kapal 10 kali. Hal ini juga langsung ia buktikan olehnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang mengatakan bahwa tentaranya bisa berenang keliling kapal 25 kali. Hal itu juga bisa dia buktikannya.

Melihat itu, Gus Dur punya ide dan memanggil seorang anggota Banser NU yang kebetulan ikut bersamanya. Ia memang bukan tentara dan juga tidak pernah mengikuti latihan militer resmi.

“Dia akan saya suruh berenang 100 kali,” kata Gus Dur.

Banser Lebih Berani

Sontak, Presiden Amerika dan Perdana Menteri Jepang itu keheranan mendengar kalimat Gus Dur.

“Ayo sekarang kamu nyebur ke laut dan berenang keliling kapal 100 kali!” perintah Gus Dur

“Masa saya suruh berenang mengelilingi kapal sebesar ini? saya tidak mau Gus!” kata anggota Banser itu.

“Ya sudah kalau begitu kamu balik ke tempat,” kata Gus Dur.

Gus Dur lalu mendekati dua pimpinan negara itu dan berkata, “sekarang tentara siapa yang paling berani coba?”

“Pasti lebih berani tentara saya karena perintah presidennya saja tidak ia patuhi,” ujar Gus Dur.

Mendengar penjelasan Gus Gur tersebut akhirnya mereka pun tertawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *