Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti halaman MI Ma’arif 02 Salebu (MIMADUASA) dalam rangkaian acara Gebyar Perlombaan MATSAMA 2025 , pada Sabtu (19/07/25).
Berbagai perlombaan unik dan seru digelar untuk menyambut peserta didik baru, sekaligus menanamkan nilai solidaritas dan sportivitas sejak dini.
Tiga perlombaan yang dilaksankaan di Matsama tahun ini adalah Berjalan di Atas Kardus, Basket Ball Mini, dan Balon Goyang Dangdut.
Ketiganya bukan hanya mengundang gelak tawa, tapi juga mengasah kerjasama, kelincahan serta rasa percaya diri para siswa. Kegiatan ini dipandu oleh semua panitia.
1. Berjalan di Atas Kardus: Belajar Ketangkasan dan Fokus (Kelas 1 dan 2)
Perlombaan ini menguji kemampuan peserta berjalan bersama di atas sepasang kardus panjang sambil menjaga keseimbangan dan ritme.
Dibutuhkan koordinasi yang baik antar anggota tubuh. Tak jarang, peserta terjatuh dan bangkit sambil tertawa, memperlihatkan semangat pantang menyerah dan kebersamaan yang tinggi.
“Seru banget! Kami harus jalan bareng-bareng sambil bilang ‘kiri-kanan’ supaya nggak jatuh. Susah, tapi seru!” ujar Anin, siswi kelas 2 yang ikut bertanding.
2. Basket Ball Mini: Kecil Tapi Penuh Taktik (3-4)
Meski lapangan dan ring basket berukuran mini, semangat bertanding para siswa justru membesar. Dengan bola berukuran kecil dan waktu permainan yang singkat, peserta ditantang untuk cepat berpikir, lincah bergerak, dan mampu bekerja sama. Perlombaan ini menjadi favorit karena memadukan unsur olahraga dan kecerdikan strategi.
3. Balon Goyang Dangdut: Tertawa, Menari dan Melatih Keluwesan (5-6)
Inilah perlombaan paling menghibur! Peserta harus menjaga balon tetap di antara tubuh mereka sambil menari mengikuti irama dangdut yang menggoda. Yang goyang terlalu heboh, bisa kehilangan balonnya! Lomba ini menjadi ajang tawa bersama, melebur batas antar kelas dan usia, serta menciptakan kenangan yang sulit dilupakan.
Tanamkan Solidaritas dan Sportivitas
Perlombaan di MATSAMA 2025 di MIMADUASA memang dirancang bukan hanya untuk memperkenalkan lingkungan madrasah, tetapi juga membangun karakter siswa sejak hari pertama. Melalui perlombaan yang ringan namun penuh makna, siswa baru diajak beradaptasi dalam suasana penuh kehangatan.
Kepala MIMADUASA, Zaenatul Fitriya, S.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan tapi mendidik supaya anak memiliki jiwa solidaritas dan sportivitas.
“Kami ingin menanamkan nilai sportivitas, kejujuran, solidaritas, dan semangat kolaborasi. Semoga anak-anak merasa diterima, nyaman, dan siap menempuh perjalanan belajar di madrasah tercinta ini,” ujarnya.
Dengan semangat ceria tapi bermakna, Gebyar Perlombaan MATSAMA 2025 membuktikan bahwa belajar bisa dimulai dari tertawa dan bekerjasama. Di MIMADUASA, pendidikan karakter berjalan seiring keceriaan anak-anak.